Jangan Keliru, Kenali 4 Jenis Tanaman Yang Sangat Mirip Porang
"Ada empat tanaman yang sangat mirip, jika tidak dapat memilih jenis tanaman yang salah, jadi ini juga menarik bagi petani pemula," kata petani Karno kepada AFP di perkebunan Porang, Kampung Sumberbendo, Kabupaten Saradan Madiun, Sabtu (2/2) 22/2020).
Keempat jenis tanaman lainnya sangat mirip dengan porang, kata Karno, yaitu suweg, iles-iles, walur dan blodor. Empat tanaman, lanjut Karno, mirip dengan porang, tanaman liar di hutan.
"Sebenarnya, ada empat tanaman ini seolah-olah mereka tidak terbiasa dan baru mengenal porang, jadi itu harus menjadi pemahaman bagi pemula yang ingin membeli benih.
Untuk mengidentifikasi bibit Porang, kata Karno, beberapa spesies akan menumbuhkan katak di ujung pohon atau di tengah daun mekar. Selain ujung batang utama di tengah daun, biji katak juga tumbuh di tepi daun yang lebih kecil.
"Ini menegaskan bahwa tidak ada benih katak di tengah daun atau ujung batang bukan burung, itu adalah fitur utama yang perlu dipertimbangkan." Empat spesies lainnya tidak menyerupai biji katak, "jelasnya.
Karno menambahkan, harga selai kacang di tengah sangat mahal, mencapai Rp 150 ribu per kilo. Karena memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan umbi katak pada daunnya.
Berikut ini adalah karakteristik tanaman yang mirip dengan Porang;
1. Iles-iles berwarna umbi putih dan tidak ada katak, dengan pohon hitam memiliki garis-garis hitam dan putih dan daun tipis.
2. Walur dengan karakteristik berwarna putih kuning tetapi memiliki serat. Di bagian luar umbinya memiliki bintil-bintil kecil calon anakan umbi yang bisa dijadikan sebagai bibit, sehingga pohon yang kasar berbeda dari yang lunak. Fitur lain tentu saja tidak memiliki daun tipis dan warna pohon hitam dengan batang bergaris-garis hitam dan putih.
3. Suweg memiliki batang pohon putih kekuningan dengan bagian luar bundel kecil menyerupai alur dalam bentuk bola serat.
4. Blodor secara alami, hampir identik dengan walur, tetapi pohon lebih kasar dan lebih tinggi seperti pepaya.
Tumbuhan porang yang ditanam oleh masyarakat Sumberbendo di Kabupaten Saradan kini mencapai 1.200 hektar yang tersebar di tanah federal ke dua desa tetangga, Pajar, Klangon. Sekarang Desa Sourcebendo telah menjadi juara bagi banyak mahasiswa dan dosen untuk belajar bagaimana mengembangkan bentuk mereka, termasuk dari kampus Brawijaya di Malang.
Post a Comment
Post a Comment