Ceiba pentandra - Kapuk Randu - Tanaman Kaya Manfaat
Di Asia Tenggara, pohon ini ditanam untuk diambil isi buahnya yaitu kapas untuk bahan pengisi kasur dan bantal. Namun karena masalah kepraktisan, orang kemudian beralih dari kapuk randu ke produk sintetis seperti busa, karena tidak perlu melakukan kegiatan rutin menjemur kasur dan bantal dari kapas randu untuk mengembalikan elastisitasnya.
Alhasil, kini pohon kapuk randu mulai diabaikan, orang tak mau lagi menanam atau merawatnya lagi. Pohon ini lebih banyak kita jumpai ditanam sebagai pembatas lahan ataupun sebagai pagar hidup menggantikan kayu atau bambu, dan pertumbuhannyapun dibatasi, tidak pernah terjadi sampai berbunga dan berbuah karena selalu dipangkas.
Randu adalah tanaman yang sangat bandel, sanggup bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrim, dan sangat mudah tumbuh hanya dengan stek batang.
Dalam dunia Industri, serat kapuk randu sudah lama dipakai sebagai bahan pengisi kasur, bantal dan jok kursi, matras, dan dipakai juga sebagai bahan pembuat benang dalam industri pemintalan.
Di dunia elektronika, serat kapuk randu juga telah dimanfaatkan untuk isolator panas dan peredam suara, sementara pada dunia kesehatan, serat kapuk randu dipakai untuk pengisi pembalut luka, sabuk penolong, dan pakain pelindung.
Di Jawa, biji tanaman ini disebut Klentheng, bisa dipakai sebagai bahan bakar bioetanol melalui proses penyulingan. Kayunya ringan dan lunak berwarna putih, biasa dipakai sebagai bahan pembuat pulp kertas, kayu papan cor, kotak buah, dan kotak speaker/sound system.
Daun mudanya sudah lazim dimakan sebagai sayuran oleh orang Filipina, sedangkan di Thailand mereka memakan bunga dan buah mudanya. Orang Jawa juga sebagian ada yang makan polong (biji) kapuk randu yang masih sangat muda.
Selain berbagai kegunaan ceiba pentandra diatas, ternyata masih ada manfaat lain dari daun kapuk randu, yakni sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti obat diare, sakit mata, batuk, dan bisa juga dipakai sebagai penyubur rambut.
Kandungan kalium yang tinggi pada daun bisa juga dipakai sebagai pupuk organik. Bahkan ada seorang peneliti yang tertarik meneliti pohon kapuk randu menemukan fakta bahwa kapuk randu bisa dipakai sebagai bahan pembuat sabun.
Bagi peternak, bungkil biji kapuk randu adalah sumber pakan yang murah dan berkualitas, namun seiring melemahnya industriu kapuk randu, kini bungkil susah didapat.
Semoga kedepannya lewat penelitian dan inovasi kaum milenial, kapuk randu bisa kembali dibangkitkan kejayaannya, karena kapuk randu sejatinya adalah tanaman yang potensial bernilai ekonomi.
Post a Comment
Post a Comment